Salah satu aspek budaya komedi Jepang adalah "manzai". "Manzai" adalah pertunjukan di mana dua komedian terlibat dalam percakapan lucu untuk membuat penonton tertawa. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan gaya dan sejarah "manzai".

1. Gaya "manzai"

"Manzai" adalah seni pertunjukan tradisional di mana dua orang terlibat dalam percakapan lucu untuk membuat penonton tertawa.

Ini melibatkan pembagian peran antara "boke" yang sengaja melontarkan lelucon dan "tsukkomi" yang menyoroti lelucon tersebut. Komedian yang membawakan "manzai" biasanya mengenakan setelan jas saat tampil. Hal ini diyakini dapat membantu penonton fokus pada isi cerita.

Subjek manzai seringkali berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Manzai seringkali melibatkan pertunjukan yang telah ditentukan sebelumnya. Terkadang, para komedian akan mengajukan pertanyaan kepada penonton, atau menambahkan dialog yang telah mereka pikirkan secara spontan berdasarkan reaksi penonton. Dengan demikian, ciri khas manzai adalah para pemain tidak hanya melakukan apa yang ingin mereka lakukan, tetapi juga reaksi penonton menjadi bagian dari pertunjukan.

"Manzai" di wilayah barat Jepang disebut "Kamigata manzai" dan berbeda dengan "manzai" di wilayah lain. "Kamigata manzai" dicirikan oleh ucapan yang cepat dan energik.

2. Istilah dasar untuk "manzai"

Berikut adalah beberapa kata dasar yang digunakan dalam "manzai."

  • Bokeh

"Boke" adalah tindakan membuat penonton tertawa dengan membuat kesalahan yang jelas, menceritakan lelucon, atau perilaku lucu lainnya. Tanpanya, tidak akan ada tawa, jadi "boke" diperlukan agar "manzai" berhasil.

  • Tsukkomi

"Tsukkomi" mengacu pada menunjukkan bagian-bagian lucu atau kesalahan dalam "boke". Tujuan "tsukkomi" adalah untuk memperjelas inti tawa dan memudahkan penyampaian humor kepada penonton. Saat melakukan "tsukkomi", beberapa komedian menepuk bahu atau kepala orang yang membuat "boke" dengan ringan.

  • Nori

"Nori" berarti menyesuaikan suasana hati dan alur momen. Salah satu jenis "tsukkomi" adalah "noritsukkomi". "Noritsukkomi" adalah ketika Anda melakukan sinkronisasi sementara dengan "boke" pasangan Anda, lalu melakukan "tsukkomi". Dengan kata lain, "noritsukkomi" adalah orang yang melakukan "boke" dan "tsukkomi" sendiri.

  • Kemarahan

"Furi" adalah sebuah pertanda yang mengarah pada "boke". Penggunaan "furi" sebelum "boke" membuat "boke" lebih mudah dipahami. Lebih lanjut, "furi" juga dapat menekankan kejutan dari "boke", membuat penonton semakin tertawa karena kejadian yang tak terduga.

3. Frasa umum yang terdengar di manzai

Berikut adalah beberapa kata yang sering digunakan dalam "manzai."

  • Mengapa?

"Nandeya nen" berarti "mengapa" atau "salah". Kata ini digunakan sebagai "tsukkomi" untuk menunjukkan sesuatu yang aneh dalam "boke".

  • Sudah cukup (mō ē wa)

"Mou ee wa" berarti "Aku tidak ingin mendengar cerita-cerita bodoh lagi." Frasa ini digunakan oleh "tsukkomi" (komika yang membuat lelucon) untuk mengakhiri rutinitas komedi manzai dengan tawa.

Bahasa utama yang digunakan dalam "manzai" adalah dialek barat Jepang, "Kansai-ben", karena "manzai" dikembangkan di Osaka, yang terletak di bagian barat Jepang.

4. Di mana saya bisa melihat manzai?

Manzai dapat disaksikan di teater-teater yang disebut yose. Yose dapat ditemukan di seluruh negeri, dengan yang terkenal di Osaka dan Tokyo. Manzai juga dapat disaksikan di acara-acara komedi yang disiarkan secara nasional. Di Jepang, program manzai khusus ditayangkan selama liburan panjang dan di akhir tahun. Setahun sekali, ada kompetisi untuk menentukan komedian manzai terbaik di Jepang, dan kompetisi ini disiarkan secara nasional. Komedian yang memenangkan kompetisi ini akan mendapatkan hadiah uang dan hadiah lainnya, dan dikenal secara nasional sebagai komedian manzai terbaik. Para komedian manzai muda bekerja keras, bermimpi memenangkan kompetisi ini.

5. Sejarah "manzai"

Manzai (komik komedi) modern berasal dari seni pertunjukan tradisional Jepang di mana orang-orang mengucapkan kata-kata ucapan selamat untuk merayakan Tahun Baru. Seni pertunjukan ini bermula lebih dari 1.000 tahun yang lalu. Tujuan utama pertunjukan ini bukanlah untuk membuat orang tertawa. Sama seperti "boke" (komik komedi) dan "tsukkomi" (komik pria sejati) modern, pertunjukan ini dibawakan oleh dua orang, dengan peran yang dibagi di antara mereka.

Manzai, sebuah seni pertunjukan tradisional, awalnya dipentaskan di Istana Kekaisaran. Seni ini kemudian menyebar ke masyarakat umum dan berkembang menjadi bentuk hiburan bagi masyarakat umum. Manzai, sebuah bentuk komedi yang bertujuan untuk membuat orang tertawa, konon dimulai sekitar tahun 1922.

Sekitar tahun 1980, manzai menjadi sangat populer, dan banyak komedian manzai terkenal yang aktif.

Dewasa ini, variasi manzai semakin bertambah, tidak hanya yang dibawakan oleh dua orang berpasangan, tetapi juga yang dibawakan oleh tiga orang berkelompok, yang mana peran boke dan tsukkomi ditukar di tengah jalan, dan yang menyertakan unsur teater.

"Manzai" adalah bentuk budaya komedi Jepang yang dicintai oleh semua usia. Pelajari bahasa Jepang dan temukan betapa menghiburnya manzai Jepang!

Human Academy Japanese Language Learning Plus menawarkan pelajaran online gratis yang diajarkan oleh guru berpengalaman dalam bahasa Jepang praktis, jadi Anda dapat segera mulai belajar bahasa Jepang dengan mendaftar sebagai anggota gratis!