Manusia adalah makhluk sosial. Kita hidup dikelilingi oleh beragam teman, termasuk teman dari komunitas kecil yang kita percayai, teman lokal, teman kerja, dan teman sekolah. Di Jepang, ada pola pikir bahwa berteman dan membangun hubungan yang baik akan menghasilkan kehidupan yang baik. Orang Jepang proaktif dalam berteman. Jadi, bagaimana orang asing bisa menjalin persahabatan dengan orang Jepang?
Anda dapat berkomunikasi dengan orang Jepang yang Anda temui hanya dengan memulai percakapan, tetapi sebelum itu, penting untuk memahami perbedaan budaya agar dapat mempererat persahabatan. Saya ingin berbicara singkat tentang budaya Jepang dari pengalaman saya sendiri.

[Referensi: www.canstockphoto.com]
Dibandingkan dengan orang-orang dari negara lain, orang Jepang pada dasarnya sopan dan konservatif. Mereka takut memberikan kesan yang salah kepada orang asing, sehingga cenderung bersikap pendiam, terutama saat berbicara dengan orang asing. Namun, orang Jepang memiliki keinginan yang kuat untuk membantu orang asing, jadi jika Anda bertemu orang Jepang yang pendiam, cobalah tanyakan arti kata-kata dalam bahasa Jepang. Anda juga bisa membicarakan acara musik atau kantor pos terdekat. Memulai percakapan dengan pertanyaan tentang Jepang seperti ini akan membantu Anda berkomunikasi dengan baik.

[Referensi: m.flikie.com]
Selain itu, meskipun Anda ingin mengetahui pendapat orang Jepang tentang suatu topik yang menarik minat Anda, sebaiknya tanyakan setelah mereka mendapatkan kepercayaan Anda. Umumnya, orang Jepang menghindari mengungkapkan pendapat yang berlawanan dalam percakapan. Lebih lanjut, bahkan menyebutkan sesuatu yang buruk tentang Jepang pun dapat dianggap sebagai ketidaksukaan Anda terhadap Jepang. Setiap negara memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika negara asal Anda memiliki budaya berbicara langsung, Anda mungkin menyinggung orang Jepang.

[Referensi: www.quickmeme.com]
Namun, orang Jepang tidak menunjukkan emosi mereka, jadi sulit untuk mengetahui apakah mereka sedang marah. Jadi, berhati-hatilah saat membahas topik semacam itu dengan orang Jepang yang baru Anda temui. Beberapa teman Jepang saya mengira saya membenci Jepang karena saya mengeluh tentang hal-hal yang tidak mereka sukai. Akhirnya, mereka mengerti bahwa saya tidak membenci Jepang, tetapi saya hanya berbicara karena ada hal-hal yang mengganggu saya, dan sekarang kami bertukar pendapat lebih dalam.
Saya menulis ini berdasarkan pengalaman pribadi saya dan berharap ini akan membantu.
Saya berharap semua orang akan menjalani kehidupan yang bahagia di Jepang.
Artikel ini sebagian telah diedit ulang oleh KARUTA dari artikel yang diterbitkan di Guidable.