Ada banyak cara untuk mengungkapkan hal-hal seperti "mudah" dan "sulit" dalam bahasa Jepang. Cara Anda mengungkapkannya berbeda-beda, tergantung apakah Anda sedang dalam suasana bisnis, berbicara dengan teman, atau keluarga. Pelajari cara menggunakan ungkapan yang tepat, tergantung situasinya!
1. Mudah
"Mudah (kantan)" adalah kata yang sering digunakan di Jepang untuk merujuk pada sesuatu yang tidak membutuhkan banyak waktu atau tenaga. Kanji untuk "mudah (kantan)" konon mengandung arti "sesuatu yang sederhana dan mudah". Ketika sesuatu dapat dilakukan dengan cepat tanpa banyak usaha atau waktu, hal tersebut dapat diungkapkan sebagai "mudah (kantan)" dalam percakapan sehari-hari maupun dalam situasi bisnis.
Contoh kalimat
Ujian hari ini mudah.
Kyō no shiken wa kantan datta.
Ujian hari ini mudah.
Contoh kalimat
Saya melakukan olahraga ringan lalu tidur.
Watasi wa kantan na undo wo shite nemuru.
Saya melakukan beberapa latihan sederhana dan pergi tidur.
Contoh kalimat
Telepon ini mudah diatur!
Kono sumātofon wa kantanni settei dekimasu yo!
Anda dapat mengatur telepon pintar ini dengan mudah!
2.waktu senggang (yoyū)
"Yoyū" digunakan untuk menunjukkan bahwa orang yang melakukan tindakan tersebut santai dan tidak terburu-buru. Dengan kata lain, tindakan yang Anda lakukan terasa mudah dan santai. "Yoyū" menunjukkan keadaan di mana sikap atau kondisi mental seseorang sedang rileks.
Contoh kalimat
Saya dapat menyelesaikan maraton dengan mudah.
Watasi wa yoyū de marason wo kansou dekimasu.
Saya dapat menyelesaikan maraton dengan mudah.
Contoh kalimat
Wajahnya tampak santai.
Kare wa yoyū no hyōjō wo ukabeta.
Wajahnya tampak tenang.
3.Raku
"Raku" sering digunakan untuk menggambarkan keadaan pikiran dan tubuh yang bebas dari rasa sakit serta nyaman dan damai. "(raku)" sering digunakan dalam situasi santai, seperti percakapan antara keluarga atau teman.
Contoh kalimat
Di mana ada kegembiraan, di situ ada kesedihan.
Raku areba ku ari.
Tidak ada mawar tanpa duri.
Contoh kalimat
Saya ingin hidup nyaman!
Watasi wa raku wo shite ikitai!
Saya ingin hidup tanpa stres!
"Raku" menunjukkan keadaan bebas dari rasa sakit fisik dan mental, sehingga dapat dianggap sebagai ungkapan pasif "tidak ingin melakukan hal yang menyakitkan", dan dalam beberapa kasus dapat memberikan kesan "orang malas yang tidak berusaha". Karena alasan ini, sebaiknya hindari penggunaannya dalam percakapan bisnis, betapapun dekatnya Anda dengan orang tersebut.
Contoh kalimat
Kamu masih muda, jadi kamu selalu santai!
Mada wakai noni raku bakkari sialan!
Kamu masih muda, tapi kamu bermalas-malasan!
4.Mudah
"Rakutin" memiliki arti yang hampir sama dengan "raku", tetapi asal katanya berbeda. "Rakutin" adalah ungkapan yang berasal dari bahasa bayi. Ungkapan ini digunakan oleh orang dewasa untuk memberi tahu anak kecil bahwa sesuatu itu "mudah". Namun, "rakutin" juga dapat digunakan oleh orang dewasa. Misalnya, ungkapan ini dapat digunakan dalam percakapan santai antar orang dewasa, dan karena pengucapannya yang halus, terkadang digunakan sebagai nama produk.
Contoh kalimat
Mobil nyaman karena Anda tidak perlu berjalan kaki.
Kuruma wa arukanakutemo iikara, rakutinda ne.
Mobil jauh lebih mudah karena Anda tidak perlu berjalan kaki.
Contoh kalimat
Mesin cuci memudahkan untuk mencuci pakaian.
Sentakuki wa fuku wo rakutin ni araeru de dayo.
Mesin cuci dapat mencuci pakaian Anda dengan mudah.
5.Mudah (yasashi)
"Yasashī" adalah kata yang digunakan ketika sesuatu sederhana dan mudah dipahami atau dipelajari. Selain sederhana, kata ini juga berarti "mudah dipahami dengan pertimbangan yang matang." "Yasashī" jarang digunakan dalam percakapan, tetapi sering digunakan dalam tulisan. Kata ini cocok digunakan saat menulis dokumen yang agak formal seperti email bisnis atau esai.
Contoh kalimat
Masalah ini relatif mudah.
Kono mondai wa hikakuteki yasashi ke iemasu.
Masalah ini relatif mudah.
6.Sulit (muzukashī)
"Muzukashī" adalah kata yang digunakan ketika sesuatu sulit dipahami atau dikuasai, atau rumit dan sulit dipahami. "Muzukashī" biasanya digunakan untuk menunjukkan tingkat kesulitannya, tetapi dalam situasi bisnis, ketika Anda ingin memberi tahu seseorang bahwa sesuatu sangat tidak mungkin, Anda biasanya menggunakan "muzukashī" untuk menyampaikan bahwa hal itu "mustahil".
Contoh kalimat
Masalah ini sulit.
Kono mondai wa muzukashi.
Masalah ini sulit.
Contoh kalimat
Sebaiknya jangan terlalu dipikirkan.
Amari muzukashiku kangaenai hō ga yoiyo.
Anda sebaiknya tidak menganggapnya terlalu serius.
Contoh kalimat
Sulit untuk mendapatkan diskon untuk produk ini.
Kono syōhin no nebiki wa muzukashī desu.
Saya tidak bisa memberi Anda diskon untuk barang ini.
7.Sulit
"Muzui" adalah singkatan dari "muzukashī" (sulit) dan umumnya digunakan oleh anak muda. Maknanya sama dengan "muzukashī". Ungkapan ini merupakan ungkapan kasual yang umumnya digunakan oleh anak muda, sehingga tidak masalah untuk digunakan dalam percakapan dengan keluarga dan teman. Namun, dalam situasi formal seperti bisnis, lebih baik menggunakan bentuk "muzukashī" yang lengkap.
Contoh kalimat
Sulit untuk mengalahkan permainan ini.
Kono gēmu wo kōryaku suru no wa muzui.
Sulit untuk memenangkan permainan ini.
8.Sulit (taihen)
"Taihen" adalah kata yang sering digunakan ketika ada sesuatu yang serius atau tidak dapat segera ditangani. Jika proses mengerjakan sesuatu terasa sulit tetapi Anda yakin akan mampu mengatasinya pada akhirnya, ungkapan "taihen" tepat digunakan.
Contoh kalimat
Sulit untuk menyeimbangkan belajar dan kegiatan klub.
Benkyō ke bukatudō no ryōritu wa taihen da.
Sulit untuk menyeimbangkan belajar dan kegiatan klub.
Contoh kalimat
Persiapannya sangat sulit dan melelahkan.
Junbi ga taihen de komatte iru.
Saya kesulitan mempersiapkan diri.
9. Merepotkan (yakkai)
"Yakkai" adalah kata yang digunakan ketika sesuatu merepotkan atau sulit ditangani. Kata ini juga bisa digunakan ketika meminta seseorang untuk mengurus sesuatu. Kata ini konon berarti "kemalangan yang datang bersama kemalangan" dari kata Cina "yakukai". Anda mungkin jarang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi Anda mungkin pernah mendengarnya di film atau anime.
Contoh kalimat
Tampaknya suatu masalah yang merepotkan telah muncul.
Yakkai na mondai ga okite simatta yōda.
Suatu masalah yang sulit telah terjadi.
Contoh kalimat
Ini akan menjadi hal yang menyakitkan untuk sementara waktu.
Sibaraku yakkai ni naru yo.
Kamu akan menjagaku untuk sementara waktu.
10. Ketat (kibishī)
"Kibishī (ketat)" adalah kata yang sering digunakan ketika Anda ingin mengekspresikan sikap keras kepala dan tanpa kompromi dalam aturan, keputusan, dll. Dibandingkan dengan kata "muzukashī (sulit)," kata ini memiliki konotasi yang lebih kuat, yaitu "tidak kenal kompromi" atau "tidak mampu melakukan". Ungkapan ini tepat ketika Anda ingin memberi tahu seseorang sesuatu yang sama sekali tidak ingin Anda kompromikan atau tidak dapat Anda lakukan.
Contoh kalimat
Saya pikir peraturan di sekolah ini ketat.
Kono gakkō no kisoku wa kibishī to omou.
Saya pikir peraturan sekolah ini keras.
Contoh kalimat
Sulit untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tenggat waktu ini.
Kono kijitu membuat ni shigoto wo owareseru no wa kibishī desu.
Saya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan pada tanggal ini.
Dalam bahasa Jepang, ada banyak kata untuk mengungkapkan apa yang mudah dan apa yang sulit. Sebagaimana ada banyak cara untuk mengatakan "mudah" dan "sulit", semakin Anda menguasai bahasa Jepang, semakin kaya pula ekspresi Anda. Mengapa tidak belajar bahasa Jepang lebih lanjut dan mempelajari beragam ekspresi bahasa Jepang?
Dapatkan pelajaran bahasa Jepang praktis dengan guru berpengalaman secara online gratis Human Academy Pembelajaran Bahasa Jepang Plus Kemudian Pendaftaran Keanggotaan Gratis Anda dapat mulai belajar bahasa Jepang sekarang juga!