Bahasa gaul internet dan gaul anak muda Jepang berubah setiap hari dan naik turun, sehingga bisa menjadi beberapa ungkapan yang paling sulit dipelajari oleh orang asing. Di sini, kami akan menggunakan contoh kalimat untuk membantu Anda mempelajari cara menggunakan bahasa gaul internet dan gaul anak muda yang sering digunakan orang Jepang!

1. "(tertawa terbahak-bahak)"

"笑" (tertawa) dilafalkan "wara". Simbol ini secara harfiah melambangkan tindakan tertawa. Simbol ini mulai digunakan sebagai cara mudah untuk menyampaikan perasaan secara tertulis, terutama ketika komunikasi teks melalui surel, media sosial, dll. menjadi hal yang umum. "(tertawa)" tidak digunakan dalam bahasa lisan, tetapi utamanya digunakan saat mengetik di komputer atau ponsel pintar. "(tertawa)" digunakan di akhir kalimat ketika Anda menemukan sesuatu yang lucu, sebagai simbol untuk mengungkapkan perasaan Anda dalam kalimat yang sulit untuk melihat ekspresi wajah lawan bicara. Penggunaannya sama seperti emoji. "(tertawa)" dapat digunakan dengan cara yang sama seperti "lol" atau "haha" dalam bahasa Inggris. Umumnya digunakan dengan teman dekat dan keluarga, jadi berhati-hatilah untuk tidak menggunakan "(tertawa)" dengan seseorang yang baru pertama kali Anda temui atau seseorang yang berpangkat lebih tinggi, karena dianggap kasar.

Contoh kalimat

Video ini sangat lucu lol

Kono doga wa sugoku omoshiroi ne (wara)

Video ini sangat lucu! LOL

Selain "(lol)", "(bakushou)" dan "www" juga dapat digunakan. "(bakushou)" mengekspresikan tawa yang lebih intens daripada "(lol)" dengan menambahkan kanji "baku".

Contoh kalimat

Itu tidak benar (LOL)

Apakah wa nai yo ne (bakusyou)

Itu tidak akan terjadi. LMAO!

"www" berasal dari "w" di awal kata "warau" (tertawa). Semakin banyak "w", semakin kuat tawanya.

Contoh kalimat

Kamu sangat mabuk kemarin

Anata kinō totemo yotte ita yo www

Kamu sangat mabuk kemarin! Lool

Karena "www" tampak seperti rumput pendek yang tumbuh berdampingan di tanah, anak muda zaman sekarang terkadang menggunakan kanji "kusa" yang berarti rumput untuk mengungkapkan bahwa sesuatu itu menarik.

Contoh kalimat

Itu rumput.

Sakit wa kusa.

Itu sangat lucu.

2."(Menangis)"

"(Naki)" dilafalkan "naki" dan merupakan simbol yang digunakan dengan cara yang sama seperti "(wara)". Dengan menambahkan "(Naki)" di akhir kalimat, Anda dapat mengungkapkan betapa sedihnya Anda hingga ingin menangis. Anak muda zaman sekarang terkadang menggunakan onomatope "pien" untuk mengungkapkan perasaan menangis dan sedih. Dalam bahasa Inggris, arti "pien" mungkin mirip dengan "tears" atau ":(".

Contoh kalimat

Bagaimana cara mengungkapkan singkatan dalam bahasa Jepang itu sulit bagi saya (menangis)

Nihongo no ryakugo no hyōgen hōhō wa watashi ni totte muzukashī(naki)

Sulit bagi saya untuk mengungkapkan singkatan dalam bahasa Jepang. Air mata

Contoh kalimat

Saya rasa saya tidak akan bisa belajar untuk ujian tepat waktu (´;ω;`)Pien

Tesuto no benkyō ga maniai-sō ni arimasen.(´;ω;`)pien

Sepertinya saya tidak punya waktu untuk belajar untuk ujian.:(

*(´;ω;`) adalah emotikon yang mengekspresikan tangisan.

Contoh kalimat

Sebenarnya aku belum menyelesaikan tugas yang harus dikumpulkan besok (menangis)

Jitsu wa mada ashita teisyutu no kadai ga owatte naino(naki)

Sebenarnya saya belum menyelesaikan tugas untuk dikumpulkan besok :(

3."Guguru"

"Guguru" berarti mencari sesuatu di Google (gūguru). Ungkapan ini lahir karena di Jepang orang-orang sering menggunakan Google saat mencari sesuatu di ponsel pintar mereka. Beberapa anak muda juga menggunakan frasa "Google Sensei (gūguru sensei)", yang merupakan gabungan dari "Google" dan "sensei (sensei)", yang berarti guru. "Google Sensei (gūguru sensei)" adalah istilah yang diciptakan dengan mempersonifikasikan Google sebagai "guru yang tahu segalanya."

Contoh kalimat

Saya tidak tahu, jadi cari saja di Google!

Kore wakaranai kara gugutte oite!

Saya tidak tahu, jadi cari saja di Google!

Contoh kalimat

Mari kita mengandalkan Profesor Google!

Guguru sensei ni tayorou!

Mari mengandalkan Google Teacher!

4."Serius (majide)"

"Majide" berarti "sungguh". "Majide" sering digunakan sebagai reaksi untuk mengungkapkan keterkejutan atas apa yang dikatakan orang lain, jadi mungkin ada baiknya untuk diingat.

Contoh kalimat

Sungguh menyenangkan!

Majid omoshiroi!

Lucu banget!

Contoh kalimat

Dengan serius?

Majid?

Dengan serius?

Contoh kalimat

A: Sebenarnya, aku diterima di universitas pilihan pertamaku!

B: Serius?! Hebat sekali!

A: Jitsuwa daiichishibō no daigaku ni gōkaku shita nda!

B: Majid!? Yokattajan!

A: Ngomong-ngomong, aku lulus di universitas pilihan pertamaku!

B: Benarkah? Hebat sekali!

5."Tiongkok"

"China" adalah singkatan dari "chinamini", yang berarti "omong-omong". "China" adalah ungkapan yang digunakan di antara teman dekat. Di tempat-tempat yang mengharuskan Anda berhati-hati dalam berbahasa, seperti di tempat kerja, Anda sebaiknya menggunakan "chinamini" lengkap.

Contoh kalimat

Aku dapat 96 poin matematika di ujian reguler! Ngomong-ngomong, aku dapat 12 poin sains.

Teiki tesuto no sūgaku 96-tendatta! Cina, rika wa 12-sepuluh.

Aku dapat nilai 96 di matematika di ujian regulerku! Ngomong-ngomong, aku dapat nilai 12 di sains.

Contoh kalimat

Ngomong-ngomong, saya membeli tempat pensil ini di Harajuku.

Cina, kono fudebako wa Harajuku de katta no.

BTW, saya membeli tempat pensil ini di Harajuku.

6."torima"

"Torima" adalah singkatan dari "toriaezu, mā," yang berarti "untuk sementara waktu." Ketika digunakan di awal kalimat, artinya "untuk sementara waktu." Ungkapan ini juga sebaiknya digunakan di antara teman dekat.

Contoh kalimat

Bagaimana pun, saya sudah membuat reservasi!

Torima, yoyaku sialan oita yo!

Jadi, saya membuat reservasi!

Contoh kalimat

Pokoknya, aku akan selesaikan tugasku!

Torima, kadai owarasete oke wa!

Pokoknya, aku akan selesaikan tugasku!

7."Paripi"

"Paripi" berasal dari kata bahasa Inggris "party people". Dalam bahasa Inggris, "party people" berarti "orang yang suka berpesta", tetapi di Jepang, "paripi" merujuk pada anak muda yang bersenang-senang dan membuat kegaduhan. Kata ini juga dapat digunakan dalam arti negatif, seperti "orang yang membuat kegaduhan dan menimbulkan masalah bagi orang-orang di sekitar mereka".

Contoh kalimat (makna negatif)

Apakah dia orang yang suka berpesta?

Aitsu, paripi ka yo

Si penyuka pesta itu menyebalkan.

Contoh kalimat (makna positif)

Marilah kita menjadi orang yang suka berpesta sesekali!

Tamani wa paripi ni natchaō ka! !

Mari kita menjadi gila seperti orang-orang yang suka berpesta untuk perubahan!!

8."Oke"

"Ok(oke)" adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris "OK" dan berarti "Saya mengerti." Kata ini konon banyak digunakan karena mengetik "Ok(oke)" lebih mudah daripada beralih antara bahasa Jepang dan Inggris dan mengetik "OK" di papan ketik, dan bunyinya sama dengan "OK", sehingga lawan bicara dapat memahaminya.

Contoh kalimat

Oke Oke

Oke, oke

Oke, oke

Contoh kalimat

A: Bisakah kamu melakukan ini untukku?

B: Oke, oke.

A:kore yatteoite kurenai?

B:oke,oke

A: Bisakah kamu melakukan ini?

B: Oke, oke

Ada banyak slang internet dan slang anak muda dalam bahasa Jepang. Ngomong-ngomong, kata-kata slang seperti "sorena" dan "riajū" juga umum digunakan, tapi tahukah Anda apa artinya? Jika Anda sedikit tertarik dengan bahasa Jepang, Anda dapat mengikuti pelajaran bahasa Jepang yang diajarkan oleh guru berpengalaman secara gratis. Human Academy Japanese Language Learning Plus Daftar gratis Apakah Anda ingin mencobanya?