Apa saja cara untuk menyebut anggota keluarga dalam bahasa Jepang? Kali ini, kami akan menjelaskan cara menyebut ibu, ayah, kakak laki-laki, kakak perempuan, adik perempuan, adik laki-laki, kakek, dan nenek.
1.Apa panggilan untuk ibumu?
- Ibu (okāsan)
"Okaasan" adalah cara umum untuk memanggil ibu dalam bahasa Jepang. Beberapa orang mungkin memanggilnya "kāchan" atau "kāsan". Ada juga cara yang sangat sopan untuk memanggil ibu, yaitu "okāsama". "Okaasan" sering digunakan saat memanggil ibu orang lain, bukan ibu kandung. Menantu perempuan juga dapat menggunakan "okāsama" untuk memanggil ibu mertuanya.
Contoh kalimat
Ibu, terima kasih karena selalu menjagaku dengan penuh kehangatan.
Okāsan, itsumo atatatakaku mimamotte kurete arigatō.
Ibu, terima kasih karena selalu menjagaku dengan hangat.
Contoh kalimat
Bu, apakah makan malam sudah siap?
Kāsan, yūhan mada?
Bu, apakah makan malam sudah siap?
Contoh kalimat
Apakah besok hari ulang tahun ibumu?
Ashita wa okāsama no tanjōbi desu ka?
Apakah besok hari ulang tahun ibumu?
- Ibu (okan)
"Okan" adalah kata dialek Kansai yang digunakan untuk memanggil ibu seseorang.
Contoh kalimat
Bu, apakah makan malam sudah siap?
Oke, gohan mada?
Bu, apakah makan malam sudah siap?
- Ibu
"Ofukuro" adalah cara memanggil ibu, dan sekarang banyak digunakan oleh laki-laki.
Contoh kalimat
Makan siang yang dibuatkan ibuku untukku sungguh lezat.
Ofukruro ga tsukutte kureta obentō wa oishī.
Makan siang yang dibuat ibuku sungguh lezat.
- Mama
"Mama" adalah cara memanggil ibu, dan merupakan ungkapan yang agak kekanak-kanakan. Oleh karena itu, meskipun anak-anak menggunakan "mama", mereka sering beralih ke "okasan" atau yang serupa ketika mereka dewasa.
Contoh kalimat
Aku mencintaimu, Ibu!
Ibu Daisuki!
Aku sayang ibu!
Ngomong-ngomong, "mama" kadang-kadang digunakan untuk memanggil tuan rumah di sebuah bar atau pub.
Contoh kalimat
Bu, minumanku seperti biasa ya!
Mama, inisumo no osake onegai!
Nona, berikan aku minuman keras yang selalu kuminum!
- Ibu
"Hahaue" adalah cara yang sopan untuk memanggil ibu. Di zaman modern, "hahaue" jarang digunakan. Namun, "hahaue" terkadang masih digunakan dalam drama sejarah.
Contoh kalimat
Saya membaca surat dari ibumu.
Hahaue kara no otayori wo haiken shimashita.
Saya membaca surat dari ibu saya.
- ibu (haha)
"Haha" adalah kata sederhana untuk ibu, dan digunakan saat memanggil ibu kepada orang lain.
Contoh kalimat
Ibu saya selalu merawat saya.
Uti no haha ga itsumo osewa ni natte orimasu.
Terima kasih karena selalu menjaga ibuku.
2. Bagaimana cara memanggil ayahmu?
- Ayah (otōsan)
"Otosan" adalah cara umum untuk menyebut ayah dalam bahasa Jepang. Mirip dengan "okaasan", orang juga dapat menyebut ayah mereka sebagai "tōchan","tōsan", atau "otōsama".
Contoh kalimat
Ayah, terima kasih karena selalu bekerja keras.
Otōsan, itsumo oshigoto ganbatte kurete arigatō.
Ayah, terima kasih karena selalu bekerja keras.
Contoh kalimat
Bagaimana kabar ayahmu?
Otōsama wa ogenki desu ka?
Apa kabar ayahmu?
- Oyaji
"Oyaji" adalah panggilan untuk ayah, dan umumnya digunakan oleh laki-laki. Orang yang memanggil ayah mereka "oyaji" sering kali memanggil ibu mereka "ofukuro".
Contoh kalimat
Ayah, apa kabar akhir-akhir ini?
Apakah ayahku saikin genki ni shiteru?
Apakah Ayah baik-baik saja akhir-akhir ini?
"Oyaji" kadang-kadang digunakan untuk berarti "seorang pria tua" dan bukan "ayah".
Contoh kalimat
Dia sudah menjadi pria yang cukup tua.
Kare wa zuibun oyaji ni natta nā.
Dia sudah menjadi pria yang cukup tua.
- Ayah
"Oton" adalah dialek daerah Kansai di Jepang yang digunakan untuk memanggil ayah, mirip dengan "okan."
Contoh kalimat
Ayah, apa yang Ayah lakukan hari ini?
Oton, kyō wa nani wo shiteta bukan?
Apa yang Ayah lakukan hari ini?
- Ayah
"Papa" adalah kata yang, seperti "mama," terutama digunakan oleh anak-anak untuk memanggil ayah mereka.
Contoh kalimat
Ayahku selalu baik!
Watashi no papa wa itsumo yasashi!
Ayahku selalu lembut!
Contoh kalimat
Ayahmu keren!
Kimi no papa wa kakkoī ne!
Ayahmu keren!
- Ayah(chichi)
"Chichi" adalah kata sederhana untuk ayah, dan seperti "haha," kata ini digunakan saat memanggil ayah seseorang kepada orang lain.
Contoh kalimat
Ayah saya pensiun dari perusahaannya tahun lalu.
Chichi wa sakunen, kaisha wo taishoku shimashita.
Ayah saya meninggalkan perusahaan tahun lalu.
3. Bagaimana cara memanggil saudaramu?
- Kakak laki-laki (nisan)
"Nīsan" adalah salah satu cara memanggil kakak laki-laki.
Contoh kalimat
Kakak Atsushi, kamu mau makan sesuatu?
Atsushi-nīsan, nani ka taberu?
Kau mau makan sesuatu, Atsushi?
Mirip dengan "nīsan" (kakak laki-laki), "onīsan" (kakak laki-laki) terkadang digunakan untuk memanggil "pria yang lebih muda" meskipun dia bukan saudara laki-laki Anda.
Contoh kalimat
Hei, Tuan, bisakah Anda memberi tahu saya jalannya?
Chotto soko no onīsan. Michi wo oshiete hoshi.
Hei, pria besar. Bisakah kau menunjukkan jalannya?
- Kakak laki-laki (onīchan)
"Oniichan" adalah salah satu cara untuk memanggil kakak laki-laki. Panggilan ini mungkin lebih mesra daripada "nīsan". Beberapa orang juga memanggil kakak laki-laki mereka dengan "nīchan".
Contoh kalimat
Kakak Koichi, ayo bermain bersama!
Kōichi-onīchan, issho ni asonde yo!
Koichi, bermainlah denganku!
- Kakak laki-laki (aniki)
"Aniki" adalah panggilan sayang untuk kakak laki-laki.
Contoh kalimat
Kakakku adalah seseorang yang dapat aku andalkan.
Watashi no aniki wa tayoreru sonzai desu.
Kakakku adalah orang yang dapat diandalkan.
"Aniki" juga dapat digunakan untuk merujuk pada seorang pria yang lebih tua dari Anda atau kepala suatu organisasi, meskipun dia bukan saudara Anda.
Contoh kalimat
Aku akan mengikutimu ke mana pun kau pergi, kakak!
Aniki ni doko membuat mo tsuite ikimasu!
Saya akan mengikutimu ke mana pun, bos!
4. Bagaimana cara memanggil saudara perempuanmu?
- Kakak perempuan (nēsan)
"Nēsan" adalah salah satu cara untuk memanggil kakak perempuanmu.
Contoh kalimat
Ayano-san selalu bersemangat!
Ayano-nēsan wa itsumo genkida ne!
Kamu selalu ceria, Ayano!
"Nēsan" atau "Onee-san" dapat digunakan untuk merujuk pada seorang wanita muda, meskipun dia bukan saudara perempuanmu.
Contoh kalimat
Hei, nona! Beri aku bir.
Onesan! Biru chōdai.
Hei Nona! Beri aku bir.
- Kakak perempuan (onēchan)
"Onee-chan (onēchan)" adalah salah satu cara untuk memanggil kakak perempuan. Panggilan ini mungkin lebih mesra daripada "nēsan (nēsan)". Beberapa orang juga memanggil kakak perempuan mereka dengan sebutan "nēchan (nēchan)".
- Anego
"Anego" adalah panggilan untuk kakak perempuan, tetapi kini juga bisa berarti "wanita yang bisa diandalkan." Wanita yang dapat diandalkan atau wanita yang pandai mengurus orang lain sering disebut "anegohada."
Contoh kalimat
Dia tipe kakak yang baik dan semua orang menyukainya.
Kanojo wa anegohada de, min'na kara sukarete iru.
Dia orang yang dapat diandalkan dan dicintai semua orang.
5. Cara memanggil adik perempuan atau laki-lakimu
Umumnya, kakak laki-laki dan perempuan memanggil adik laki-laki mereka "otōto" (adik laki-laki) dan adik perempuan mereka "imōto"(adik perempuan) dengan nama mereka. Misalnya, jika Anda memiliki adik laki-laki bernama "Tarō", Anda cukup memanggilnya "Tarō".
Contoh kalimat
Taro! Kamu harus mendengarkan ibumu!
Talas! Okāsan no iu koto wo kikanaito dameda yo!
Taro! Kamu harus dengerin ibumu!
6. Bagaimana cara memanggil kakek-nenek Anda
- Kakek dan Nenek (ojīchan, obāchan)
"Kakek "Ojīchan" adalah kata yang digunakan untuk memanggil kakek, dan "obāchan" adalah kata yang digunakan untuk memanggil nenek. Beberapa orang juga memanggil mereka "jiichan" dan "baachan".
Contoh kalimat
Saya akan mengunjungi kakek saya selama liburan musim panas.
Natsuyasumi wa ojīchan no ie ni asobi ni ikimasu.
Selama liburan musim panas, saya pergi mengunjungi rumah kakek saya.
- Kakek dan nenek (jiji, bāba)
"Jiji" adalah panggilan sayang untuk kakek, dan "baaba" adalah panggilan sayang untuk nenek. Panggilan ini sering digunakan anak-anak untuk memanggil kakek-nenek mereka.
Contoh kalimat
Aku tidak sabar untuk bertemu kakek dan nenekku lagi.
Hayaku jīji ke bāba ni aitai nā.
Aku ingin segera bertemu kakek dan nenekku.
Dalam bahasa Jepang, ada banyak cara untuk memanggil anggota keluarga. Tahukah Anda cara memanggil bibi, paman, buyut, dan nenek buyut Anda dalam bahasa Jepang?
Jika Anda sedikit tertarik dengan bahasa Jepang, Dapatkan pelajaran bahasa Jepang praktis yang diajarkan oleh guru berpengalaman secara gratis Human Academy Pembelajaran Bahasa Jepang Plus ke Daftar gratis Apakah Anda ingin mencobanya?